Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) semenjak awal tahun seolah masih terus menghantui hingga saat ini. Dikutip dari Kompas.id, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memproyeksikan akan ada sekitar 280 ribu pekerja terkena PHK pada 2025. Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,28 juta orang pada februari 2025). Mengalami PHK dan menganggur dalam jangka waktu lama merupakan salah satu peristiwa paling menegangkan dalam hidup. Selain dampak psikologis dan kesehatan, PHK dan pengangguran yang berkepanjangan dapat menjadi kemunduran finansial yang mengubah hidup. Lalu bagaimana peran anak muda dan serikat buruh menyikapi hal ini?

Simak obrolan santai kami bersama bung Robi dari SPTSK- SPSI – PT. Semarang Garment.