Pernyataan Dukungan kepada Lembaga Perlindungan Konsumen SWADAYA Masyarakat (LPKSM) dan Yayasan Yasa Nata Budi serta anggota INABAN dalam menghadapi serangan industri asbes di Indonesia
Pernyataan Dukungan kepada Lembaga Perlindungan Konsumen SWADAYA Masyarakat (LPKSM) dan Yayasan Yasa Nata Budi di Indonesia serta anggota INABAN dalam menghadapi serangan industri asbes di Indonesia
Kami, para anggota yang hadir dalam pertemuan SE Asia Ban Asbestos Network yang diselenggarakan di Kuala Lumpur pada 19-20 November 2024, dari 8 negara Asia Tenggara menyatakan dukungan penuh kepada organisasi dan individu anggota INABAN Indonesia, yang tahun ini memenangkan gugatan Mahkamah Agung Indonesia untuk mencantumkan peringatan kesehatan pada bahan yang mengandung asbes, tetapi kini menghadapi tuntutan ganti rugi yang sangat besar dari industri asbes.
Organisasi dan individu yang mengajukan gugatan yang berhasil ke Mahkamah Agung, telah menjadi sasaran gugatan pengadilan dari produsen asbes Indonesia, yang marah dengan putusan Mahkamah Agung ini, dan menuntut ganti rugi yang sangat besar.
Asbes adalah pembunuh industri paling mematikan sepanjang masa dan generasi korban berikutnya akan berada di pasar Asia karena semua wilayah lain telah melarang penggunaannya atau tidak menggunakannya secara luas. Indonesia menduduki peringkat ketiga terbesar di dunia dan terbesar di Asia Tenggara sebagai importir asbes.
Kami menyesalkan tindakan Fibre Cement Manufacturers’ Association (FICMA) terhadap organisasi perlindungan konsumen dalam menuntut ganti rugi yang sangat besar dari gugatan Mahkamah Agung yang berhasil ini.
Kami yakin kasus industri tersebut tidak didasarkan pada argumen hukum yang sah atau bukti ilmiah yang telah ditinjau sejawat. Ini adalah praktek SLAPP (Strategic Lawsuit Against Public Participation) klasik – Gugatan Hukum Strategis terhadap Partisipasi Publik – oleh kepentingan tertentu untuk mencegah kritik atau kontrol apa pun.
Menurut WHO dan ILO, lebih dari 209.000 pekerja meninggal setiap tahun karena penyakit terkait asbes seperti kanker paru-paru dan mesothelioma. Kami menyerukan kepada semua negara Asia Tenggara untuk melarang impor dan penggunaan asbes sesegera mungkin.
2024 Asian Ban Asbestos Network “Building Momentum: Banning Asbestos in South East Asia (SEABAN2024)
November 19th – 20th, 2024, Malaysia, Hotel Armada Petaling Jaya
Diselenggarakan bersama oleh Asian Ban Asbestos Network (ABAN), International Ban Asbestos Secretariat (IBAS), Union Aid Abroad APHEDA, Asia Monitor Resource Centre (AMRC), Building and Wood Workers’ International (BWI), Health and Safety Advisory Centre (HSAC) and Consumers’ Association of Penang (CAP)